Cerita Rakyat kalibuntu Wetan Dituturkan Dalam 2 Babak Sejarah Yaitu Kalibuntu Wetan sebelum terbentuknya Kabupaten Kendal Pada masa kisah perjalanan Wali Joko dan Babak Sejarah Kalibuntu Wetan Kampung Birusari pada masa setelah terbentuknya Kbaupaten Kendal Yaitu pada masa masa kekuasaan Tumenggung Merto Wijoyo I.Pada masa kini kental dengan kisah Heroik perjalanan hidup Mabah Bagus Menot ( Raden " Bagusse Menot " Sutejo ) hal ini dibuktikan dengan keberadaan petilasan di kampong Biru Sari.
Kelurahan Kalibuntu Wetan merupakan kelurahan uang unik di bandingkan dengan 19 kelurahan yang lainnya di kecamatan kota Kendal.luas wilayah kalibuntu wetan 280.407m2 dengan jumlah penduduk 2.257 jiwa,jumlah kepala keluarga 556 kk terbagi menjadi 3 wilayah rw 1,rw2,rw3 di wilayah bagian selatan yang kita kenal dengan sebutan “kalibuntu”terbagi mejadi 10 wilayah RT dan wilayah bagian utara dengan areal persawahan selauas 141,281 ha, pertambakan seluas 76,00 ha,dan lingkungan perkampunga dengan sebutan “Biru Sari”Dihuni 90 Kepala Keluarga terdiri dari 3 Wilayah RT dalam 1 rukun Warga Yaitu RW 3.
Antara Kalibuntu dan BiruSari dipisahkan oleh Wilayah Kelurahan yang lain seperti kelurahan pegulon,pekauman,ngilir dan balok.oleh karena itu apabila akan melakukan perjalanan dari kalibuntu menuju BiruSari atau sebaliknya harus melewati wilayah Kelurahan lain tersebut dengan jarak tempuh +5km